Jika Punya Hobi Bermain Clay

Hobi Bermain Clay

Hampir semua orang di masa kanak-kanaknya pernah hobi bermain clay. Bahkan saat di bangku SD dan SMP pernah menugaskan prakarya berbahan clay. Tetapi mungkin banyak yang belum tahu tentang clay. Clay di Indonesia di kenal dengan nama Malem. Dengan clay atau Malem, kita bebas berekspresi membentuk benda-benda seni rupa seperti patung orang, buah-buahan, asbak dan vas bunga yang berukuran mini.

Hobi Positif dan Menguntungkan Bermain Clay

Hobi bermain clay membawa dampak positif dan menguntungkan. Positifnya adalah merangsang daya kreativitas anak terutama yang berhubungan dengan seni. Sedangkan positif lainnya adalah menambah keakraban orang tua dan anak bila dimainkan bersama-sama.

Selain membawa dampak positif tadi, permainan clay juga bisa mendatangkan keuntungan materi. Bagaimana bisa demikian? Hal ini terbukti dari beberapa pameran kerajinan tangan yang biasa diadakan di kota-kota besar. Di pameran tersebut terdapat kerajinan tangan berbahan clay.

Di tangan-tangan kreatif, clay bisa di buat hiasan mini seperti gerobak yang di penuhi sayur, buah-buahan, keranjang yang berisi kue dan permen. Bahkan, kue dan permen clay tersebut bisa tampak seperti aslinya. Siapa sangka jika hobi mengutak-ngatik bentuk rupa dengan clay bisa membawa dampak positif dan mendatangkan materi.

Cara Membuat Clay Sendiri

Di pasaran masih banyak yang menjual clay berbahan dasar lilin. Padahal clay lilin belum tentu aman, terutama bila digunakan anak-anak saat bermain atau prakarya. Selain itu clay lilin juga cepat rusak dan berbau bila digunakan dalam jangka waktu lama. Kini ada bahan dasar yang aman untuk membuat clay yaitu dengan tepung terigu.

Clay Tepung Terigu

Bahan-bahan: 1 gelas tepung terigu, ½ gelas garam dapur, ½ sendok makan minyak zaitun, 1 sendok makan tepung maizena, ½ gelas air, 3 dasar pewarna makanan( merah, hijau dan kuning)

Cara membuat:

  1. Campurkan dan aduk tepung terigu, maizena, garam ke dalam wadah plastik atau baskom. Tuangkan air sedikit demi sedikit, sambil di uleni membentuk adonan hingga kalis.
  2. Tambahkan minyak zaitun ke adonan tersebut, sambil terus diuleni.
  3. Setelah adonan terasa lembut dan kenyal, pisahkan menjadi beberapa bagian dan masing-masing di beri pewarna yang ada.
  4. Adonan tersebut sudah berubah menjadi clay dan bisa langsung digunakan.

Cara pembuatan clay tersebut cukup mudah dan murah.

Clay terigu cukup aman bila di gunakan dengan berulang kali. Tetapi setelah clay digunakan, sebaiknya simpan dalam wadah atau kantung plastik dan letakkan di dalam lemari es.

Bila akan digunakan kembali, biasanya clay menjadi keras membeku. Agar clay kembali lembut dan kenyal, tunggu beberapa saat hingga suhu dingin menghilang atau kukus terlebih dahulu dalam waktu 5 menit.

Jika Punya Hobi Bermain Clay

You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *