Hidup di desa memang bisa dikatakan sulit karena akses untuk akomodasi tidak semudah ketika hidup di kota. Namun hidup di desa ini bisa menghasilkan bisnis atau usaha yang sangat lumayan. Kira-kira jika hidup di desa, apa yang bisa kamu lakukan untuk membuka sebuah bisnis baru? Cari tahu jawabannya di bawah ini.
Peluang Usaha di Desa yang Bisa Kamu Coba
1. Agen penjualan
Ketika berencana untuk menjalankan sebuah bisnis, kamu perlu memilih jenis bisnis yang sesuai dengan kondisi dirimu. Sebagai ibu rumah tangga, kamu perlu memilih jenis bisnis yang memberikan banyak kemudahan untuk dilakukan, simpel, dan menghasilkan. Salah satunya adalah dengan menjadi agen penjualan.
Banyak ibu rumah tangga di luar sana yang memilih menjadi agen penjualan produk-produk tertentu, seperti toples, cairan pembersih, peralatan memasak, produk-produk kesehatan, dan lain sebagainya.
Untuk menjadi agen penjualan, kamu perlu melakukan registrasi terlebih dahulu. Kamu perlu mendaftarkan diri agar pihak supplier bisa memberikan kepercayaan mereka untukmu sebagai agen penjualan.
Untuk bisa menjadi agen penjualan resmi, kamu juga membutuhkan persiapan modal. Biasanya, pihak supplier memiliki peraturan di mana agen penjualannya harus melakukan transaksi terlebih dahulu dalam jumlah tertentu.
Agar bisa menjadi agen penjualan yang sukses, kamu perlu menerapkan strategi pemasaran yang jitu. Keahlian berdagang dan menjual produk akan sangat diperlukan jika kamu ingin mendapatkan banyak penghasilan dengan menjadi agen penjualan.
Biasanya, pihak supplier akan memberikan target penjualan. Jika kamu bisa menjual banyak produk, kamu bukan hanya akan mendapatkan uang dari hasil penjualan, tetapi kamu juga bisa mendapatkan reward dari pihak supplier.
2. Distributor Makanan Ringan
Kembali lagi ke dunia kuliner, ada satu peluang usaha yang bisa dicoba oleh para ibu rumah tangga. Bisnis yang satu ini mungkin terdengar sederhana tetapi ternyata bisa menghasilkan uang dalam jumlah yang tidak sedikit.
Ya, kamu bisa memilih menjadi distributor snack atau makanan ringan. Mungkin kita sudah sering melihat di pinggir jalan ada kios-kios yang menjual berbagai jenis makanan ringan yang dijual kiloan. Nah, ini bisa menjadi salah satu pilihan bisnis yang menjanjikan.
Mengapa makanan ringan? Makanan ringan saat ini menjadi kebutuhan yang cukup tinggi peminatnya. Melakukan aktivitas sehari-hari akan lebih menyenangkan apabila ditemani aneka jenis makanan ringan.
Umumnya, beberapa orang ketika menonton TV butuh makanan ringan, ketika belajar sekalipun juga butuh cemilan untuk membantu agar tidak cepat mengantuk. Bahkan, setelah makan, beberapa orang cenderung ingin mengunyah cemilan. Kondisi seperti ini bisa membuatmu semakin yakin untuk membuka bisnis makanan ringan.
Kamu bisa menjual aneka jenis keripik, mulai dari keripik tempe, keripik singkong, keripik aneka jenis buah, dan lain sebagainya. Di samping itu, kamu juga bisa menjual berbagai jenis makanan ringan lain yang dijual secara kiloan.
Meskipun harganya terjangkau, keuntungan yang didapat dari hasil menjual makanan ringan ini bisa begitu menggiurkan. Selain karena makanan ringan adalah jenis makanan yang awet untuk disimpan, makanan ringan juga merupakan jenis makanan yang disenangi oleh berbagai kalangan.
Jenis makanan ini juga biasa dibutuhkan untuk keperluan khusus, seperti acara-acara yang membutuhkan snack box, seperti arisan, pengajian, ulang tahun, dan lain-lain. Yang penting untuk dipertimbangkan adalah kamu harus selalu memeriksa tanggal kedaluwarsa dari setiap produk makanan ringan yang kamu jual.
Jangan sampai karena terlalu banyak jenis makanan yang dijual, kamu sampai lupa memeriksa tanggal-tanggal kedaluwarsa produk yang kamu jual. Ingat, apapun produknya, kualitas tetap menjadi nomor satu agar kamu memiliki konsumen setia.
3. Rumah makan
Di luar sana banyak terdapat bisnis rumah makan besar yang dimulai dari usaha kecil-kecilan di pinggir jalan. Apapun bisa terjadi asalkan ada usaha dan doa. Jadi, meskipun dengan modal yang kecil, asalkan kamu tahu bagaimana memanfaatkannya, kamu pasti bisa menjalankan bisnis kuliner ini.
Tentukan di mana kamu akan membuka rumah makan: apakah di lokasi rumahmu sendiri atau di tempat lain? Sebagai ibu rumah tangga yang ingin memiliki bisnis sendiri, alangkah lebih baik jika rumah makan yang dibuka berdekatan lokasinya dengan rumah.
Dengan begitu, kamu bisa menjalankan bisnis tanpa harus meninggalkan pekerjaan rumah yang sudah menjadi kewajiban. Namun, apabila tidak memungkinkan, pilihlah lokasi yang menguntungkan dan tidak mengganggu tugasmu sebagai ibu rumah tangga.
Selain pertimbangan akan tugasmu sebagai ibu rumah tangga, jangan lupa juga untuk mempertimbangkan strategis atau tidaknya lokasi rumah makan tersebut. Jangan sampai kamu memilih lokasi yang sama sekali tidak menguntungkan dan tidak bisa mendatangkan banyak konsumen.
Pastikan kamu memilih lokasi yang strategis agar rumah makanmu ramai dikunjungi konsumen dan bisa mendatangkan banyak uang. Rumah makan tentu saja akan menyajikan makanan dan minuman kepada para konsumen.
Sebelum membuka rumah makan, kamu seharusnya sudah memiliki gambaran mengenai jenis makanan apa yang akan kamu jual kepada konsumen.
Ada begitu banyak jenis makanan yang bisa kita temui saat ini. Tidak mungkin kamu bisa memasukkan semua jenis makanan ke daftar menu di rumah makanmu. Jadi, tentukan jenis makanan apa saja yang akan kamu hidangkan kepada konsumen. Jangan sampai memasukkan menu yang sering tidak tersedia, karena akan menyebabkan konsumen kecewa.
Tetapkan rentang harga yang sesuai untuk semua menu yang kamu hidangkan. Penentuan harga ini akan dipengaruhi oleh beberapa hal, seperti bahan makanan yang digunakan, porsi makanan, pajak rumah makan, dan lain sebagainya.
Sasaran pasar juga menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi harga. Misalnya, kamu membuka rumah makan ayam geprek dengan sasaran konsumen pelajar dan mahasiswa. Maka, kamu sebaiknya membuat rentang harga yang sesuai dengan isi kantong pelajar dan mahasiswa rata-rata.
4. Reseller pakaian
Pakaian adalah sebuah peluang besar untuk menjadi seorang reseller. Kita bisa membuka peluang reseller untuk pakaian wanita, pria, dan anak-anak dari segala usia. Saat menjalankan bisnis reseller pakaian, kita dapat menguji beberapa niche pakaian yang berbeda sekaligus dan memutuskan mana yang paling cocok untuk kita jual.
Kita dapat menghapus gaya baju yang sudah tidak modern menambahkan item yang menjadi mode pakaian. Ketika membuat ide bisnis reseller seperti pakaian, penting untuk merencanakan ke depan karena mode fashion bersifat siklus tergantung pada musim.
Trik untuk sukses di bidang reseller pakaian adalah beli produk dengan harga yang rendah namun kualitasnya bagus. Cara tersebut adalah kunci agar kita bisa mendapat untung yang layak dari bisnis reseller. Beli rendah dan jual tinggi adalah moto yang harus kita tanamkan di otak kita.
Namun kita juga harus memberikan layanan yang professional untuk toko online kita sembari memberikan produk yang bagus untuk pelanggan toko kita. Berikut ini daftar singkat apa yang harus kita lakukan dan tidak kita lakukan sebagai reseller:
Harus dilakukan:
- Menanggapi pembeli secara tepat waktu.
- Gunakan bahasa dan tanda baca yang tepat setiap saat.
- Katakan yang sebenarnya tentang semua yang kita ketahui tentang barang yang akan dijual.
Jangan sampai kita lakukan :
- Menggunakan kata-kata umpatan.
- Tidak menjelaskan secara detail kekurangan produk pakaian yang kita miliki.
- Jangan menyingkat hal-hal yang seharusnya tidak dipersingkat. Contoh: “Plz, thnx, u”.
Semoga dengan 4 ide bisnis ini bisa dikembangkan di desa dan bisa menginspirasi berbisnis di desa kamu ke depannya.
Peluang Usaha di Desa