Setiap Orang Harus Melawan Neuropati

Gejala neuropati

Lentera XYZ. Mata sering kedutan? Tunggu dulu, jangan dianggap itu sebuah mitos “akan menangis atau bertemu seseorang”! Sebab, mata sering kedutan bisa jadi salah satu pertanda bahwa saraf kita sedang cedera atau terserang neuropati.

Berdasarkan info kesehatan, setiap orang bisa mengalami neuropati termasuk usia produktif. Perlu diketahui bahwa neuropati yang disepelekan bisa berakibat kelumpuhan atau mati rasa. Untuk itu, setiap orang harus melawan neuropati dengan mengenali gejala dan cara mengatasinya.

Gejala neuropati

Kesemutan atau kram pada kaki atau tangan juga sering dialami pada penderita neuropati. Namun, kesemutan ini bukanlah kesemutan biasa karena adanya tekanan pada aliran darah. Kesemutan biasa dapat reda dengan sendirinya dengan cara relaksasi. Sedangkan pada neuropati, kram atau kesemutan dapat terjadi tanpa sebab atau tekanan pada pembuluh darah. Meredakannya pun cukup lama dan biasanya memerlukan obat-obatan dari dokter.

Gejala neuropati pada setiap orang dirasakan sangat beragam. Kenali gejalanya dengan mengetahui jenis neuropati dibawah ini:

Neuropati perifer yaitu cedera yang mengenai saraf motorik yang menggerakkan anggota tubuh seperti lengan, tungkai, tangan, kaki, dan jari-jarinya. Gejala umum yang sering dirasakan adalah kesemutan pada salah satu anggota badan sehingga sulit menggerakkan, otot terasa terlihat berkedut, kaki dan tungkai yang mengalami kram terasa perih menyengat.

Neuropati otonom yaitu cedera saraf yang berkaitan dengan sistem kerja jantung, pencernaan, kelenjar keringat dan kantung kemih. Gejala yang dirasakan adalah jantung berdetak lebih cepat dari biasanya terutama pada malam hari, selalu berkeringat, perut kembung seperti masuk angin, diare, sembelit, sering atau sulit buang air kecil.

Neuropati kranial yaitu cedera yang mengenai salah satu saraf yang terhubung dengan tulang belakang bagian atas. Gejala yang dirasakan biasanya gangguan yang berkaitan pada fungsi penglihatan dan pendengaran.

Neuropati fokal yaitu cedera saraf pada bagian tubuh tertentu. Contoh gejala yang dirasakan adalah jari tangan tiba-tiba melemah, salah satu sisi wajah melumpuh.

Munculnya neuropati bisa disebabkan oleh beberapa faktor berikut ini :

  1. Cedera akibat benturan kecelakaan.
  2. Mengidap diabetes.
  3. Infeksi dari penyakit kusta dan HIV.
  4. Efek samping antibiotik.
  5. Pecandu alkohol.
  6. Tubuh terpapar zat beracun dari merkuri, pestisida, dan timah.
  7. Kurang mengkonsumsi vitamin B kompleks dan kandungan asam folat.

Mengatasi neuropati

Gejalan neuropati dirasakan setiap orang berbeda-beda. Bahkan, terkadang tidak dirasakan sama sekali. Tetapi kedatangannya secara tiba-tiba bisa membahayakan tubuh manusia seperti kelumpuhan atau baal pada anggota dan otot tubuh. Untuk mengatasinya adalah segera melakukan pemeriksaan medis bila gejalanya sering dirasakan.

Beberapa pencegahan neuropati bisa diupayakan sedini mungkin, seperti: menjaga pola hidup sehat, melakukan pijatan relaksasi tubuh untuk melancarkan peredaran darah, memakai alas kaki dengan ukuran yang tepat (neuropati pada umumnya menyerang saraf kaki), mengkonsumsi multivitamin secara teratur terutama vitamin B komplek.

Gejalanya seringkali kita abaikan karena dianggap hal yang biasa seperti kesemutan atau kedutan pada mata dan otot. Bila dibiarkan bisa berakibat fatal yaitu kelumpuhan. Pengidapnya pun tidak terbatas pada usia. Untuk itu, semua orang harus melawan neuropati!

 

Orang Harus Melawan Neuropati

Anda telah membaca artikel tentang "Setiap Orang Harus Melawan Neuropati". Semoga bermanfaat serta menambah wawasan dan pengetahuan. Terima kasih.

Rekomendasi artikel lainnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *