Secara umum, pengertian informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penggunanya. Secara etimologi, kata informasi (information)berasal dari bahasa Perancis “informacion” yang memiliki makna: konsep, ide, atau garis besar.
Pengertian Informasi Menurut Beberapa Ahli
Ada sebuah istilah “Information is a power” yang memiliki makna informasi merupakan suatu kekuatan dan sangat penting bagi suatu organisasi.
Informasi merupakan data yang telah diproses dan diolah untuk tujuan tertentu. Adapun tujuan tersebut untuk menghasilkan sebuah keputusan. Anton M. Melino (1990)
Informasi merupakan data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau saat mendatang. Davis, 1999.
Informasi adalah sebuah data yang diolah sehingga dapat dijadikan dasar untuk mengambil keputusan yang tepat. George H. Bodnar (2000)
Informasi merupakan data yang telah diklasifikasikan atau diolah atau diinterpretasikan untuk digunakan dalam proses pengembalian keputusan. Sutabri, 2002.
Informasi adalah data yang di olah menjadi bentuk lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya. McLoad, 2004.
Pengertian informasi: 1 penerangan; 2 pemberitahuan; kabar atau berita tentang sesuatu; 3 Ling keseluruhan makna yang menunjang amanat yang terlihat dalam bagian-bagian amanat itu. (Kamus Besar Bahasa Indonesia Daring)
Robert N. Anthony dan John Dearden menyebutkan keadaan dari sistem dalam hubungannya dengan keberakhirannya dengan istilah entropy. Informasi yang berguna bagi sistem akan menghindari proses entropy yang disebut dengan negative entropy atau negentropy.
Siklus Informasi
Data yang telah diolah menjadi informasi diberikan kepada yang membutuhkan informasi, kemudian penerima informasi tersebut akan membuat suatu keputusan dan melakukan tindakan, yang berarti melakukan tindakan yang lain yang akan menghasilkan kembali suatu data.
Definisi data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian pada saat tertentu dan kesatuan nyata.
Data tersebut akan ditangkap sebagai input, diproses kembali melalui serangkaian langkah-langkah. Seterusnya membentuk suatu siklus. Siklus ini disebut siklus informasi (information cycle) dan disebut juga dengan siklus pengolahan data (data processing cycle).
Nilai Informasi
Nilai dari informasi (value of information) ditentukan oleh manfaat dan biaya yang diperlukan untuk mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibanding dengan biaya mendapatkannya.
Informasi tidak dapat diukur dengan biaya semata, tetapi dapat diukur dengan efektivitas yang diperoleh. Pengukuran nilai informasi sering dikaitkan dengan analisis cost effectiveness atau cost benefit.
Bernilai atau tidak bernilainya sebuah informasi berhubungan dengan tindakan pengambilan keputusan. Artinya adalah bahwa jika tidak ada keputusan yang harus diambil, maka sebuah informasi tidak memiliki nilai karena tidak diperlukan.
Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya untuk mendapatkan informasi tersebut.
1. Kualitas Informasi
Kualitas informasi (quality of information) sangat dipengaruhi atau ditentukan oleh 6 hal berikut:
- Relevan (relevancy)
- Akurat (accuracy)
- Tepat Waktu (timeliness)
- Ekonomis (economy)
- Efisien (efficiency)
- Dapat dipercaya (relibility)
2. Tingkat Manajemen
Berdasarkan tingkatan manajemen, informasi dapat dikelompokkan berdasarkan penggunaannya, yakni sebagai berikut :
- Informasi Strategis. Digunakan untuk mengambil keputusan jangka panjang, mencakup informasi eksternal (tindakan pesaing, langganan), rencana perluasan perusahaan dan sebagainya.
- Informasi Taktis. Digunakan untuk mengambil keputusan jangka menengah, mencakup informasi trend penjualan yang dapat dipakai untuk menyusun rencana-rencana penjualan, keperluan operasional sehari-hari, informasi persediaan stock, retur perjualan dan laporan kas harian.
Manfaat Informasi
Beberapa manfaat dan kegunaan informasi, antara lain:
- Informasi mengurangi ketidakpastian didalam proses pengambilan keputusan tentang suatu keadaan.
- Informasi menyediakan peristiwa dan kondisi dalam masyarakat tertentu, menunjukkan hubungan kekuasaan, serta memudahkan berbagai macam inovasi.
- Masyarakat bisa memperoleh informasi yang yang berkaitan dengan kebutuhan dan kepentingannya dan sebagai sumber pengetahuan baru.
- Informasi sebagai hiburan untuk melepaskan beban atau permasalahan hidup bagi setiap individu..
- Informasi untuk memengaruhi khalayak karena dianggap paling penting dalam komunikasi massa.
- Informasi memiliki peran penting dalam mengubah keadaan suatu masyarakat.
Pengertian Informasi dan Nilainya